Innalillahi Wa Innaillaihi Raji'un...... Sebutlah Asma Allah saat kita dalam keadaan apapun. Hari Rabu itu kelabu. Dalam waktu yang relatif singkat gempa itu memporak porandakan pondasi tiang dan segala penopangnya. Kun Fayakun. Betapa mudah Allah Ajza Wajalla menghendaki sesuatu... Sudah terlampau telbih dari cukup musibah di atas Ibu Pertiwi. Ibu Pertiwi merintih, kemanakah pondasi iman orang - orang mukmin?? Jutaan pasang mata menangis, menjerit dan merintih. Sudah menjadi lautan air mata Bumi Indonesia. Nampaklah sudah Ke Esa- an Mu Ya Rabb.. Gempa 7,3 SR mengguncang hingga ke akar- akar. Mungkin sudah terlalu payah sudah bumi menanggung jutaan jiwa yang tak bersyukur di atasnya. Kadangkala manusia luput bahwa bumi ini kan mengeluarkan isi - isinya, menghamburkan paru- parunya, menyebarkan anai - anainya. Manusia khilaf, dunia ini fana, tak ada yang abadi di dunia ini. Kami yang berada di atas naunganMu, memohon ampun Ya Ghafur.. Sabar dan senantiasa ikhlas atas apa yang Engkau berikan di Bulan Shahru Ramadhan ini. dan ingatlah saat Allah berfirman dalam surat Al- Zalzalah. "Dan apabila bumi di goncangkan dengan goncangan yang dahsyat...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar